Tips Menggunakan Lampu HID

Saat mengemudi seringkali mengahadapi berbagai rintangan, kemacetan lalulintas, pengemudi ceroboh, pengendara sepeda motor jalan tidak beraturan, hingga kematian pejalan kaki. Sekarang bayangkan jika Anda mengemudi di malam hari, di jalan sepi, sambil mendengarkan suara yang mempesona dari sang kekasih. Tapi, mendadak lampu depan mobil mati, sehingga pandangan ke depan gelap. Seketika, mood anda pun berubah.

Hal itu kemungkinan besar terjadi pada tipe lampu halogen, yang umumnya digunakan pada mobil saat ini dan biasanya untuk jangka waktu tertentu mudah cepat rusak. Tapi jangan khawatir, solusinya bisa pakai tipe bohlam HID (High Intensity Discharge), yang memiliki umur lebih panjang.

Sementara lampu mobil konvensional menggunakan halogen sebagai sumber cahaya, lampu HID sudah memanfaatkan gas xenon bersama dengan garam logam halida dan merkuri. Komponen tersebut membentuk suatu lengkungan arus tegangan tinggi yang bersatu menyebabkan cahaya sinar cerah, mirip dengan lampu neon. Dan karena penggunaan gas xenon di dalam lampu, sehingga sering disebut dengan lampu depan xenon.

Oh ya, untuk mengaplikasi atau menggunakan lampu HID diperlukan juga alat konversi atau penyetabil tegangan, agar dayanya tidak kurang. Biasanya, terdiri dari balok tunggal, balok tinggi dan bi-xenon kit konversi.

Seperti halnya mencoba sesuatu yang baru, pasti terdapat kelemahan dan kelebihannya. Karena sifat pencahayaan HID begitu terang dan cerah, terutama di malam hari karena kontras. Oleh karena itu sinar lampu yang terpancar dari mobil tersebut dapat membuat silau pengemudi dari arah berlawanan.

Kelemahan lain adalah biaya. Untuk menebus sepasang HIDs harganya cukup mahal. Tapi, harga tidak menjadi soal, jika keselamatan lebih penting bukan.

Agar umur pakai HID awet dan bertahan lama, sebaiknya Anda tidak berusaha mematikannya sesat setelah dihidupkan. Lampu jenis ini biasanya memerlukan 60 detik untuk pemanasan sebelum bisa beroperasi normal. Sebab itu, jangan mencoba untuk memainkannya, karena kemungkinan rusak akan lebih cepat.

Jika melihat kabut di rumah lampu setelah lampu HID on, jangan keburu panik, yang harus anda lakukan adalah mendiamkannya. Tetapi jika kabut masih ada di lensa gunakan nail polish remover untuk menghilangkannya.

Terakhir, lakukan dan cek batery jika mobil sduah lama tidak digunakan. Jika tidak rajin dicek maka akan membuat batery tersebut kadaluarsa Anda sudah tidak dapat menggunakannya. Tapi tidak perlu khawatir, karena biasanya baterry jenis NimH mampu bertahan lama.

Tips ini dipersembahkan oleh "Happy Car Rental"
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 / 081298476511

0 komentar:

Posting Komentar