Tips Sukses Jasa Rental Mobil

Salah satu usaha yang menawarkan jasa adalah usaha jasa penyewaan mobil atau yang lebih dikenal dengan rental mobil. Kebutuhan kendaraan semakin hari semakin meningkat, mereka menginginkan segala sesuatunya secara praktis dan mudah. Sehingga mereka memilih mobil untuk mengangkut semua anggota keluarga atau rekannya dalam satu kendaraan. Namun tidak semua orang telah memiliki mobil, peluang inilah yang dijadikan sebagai alasan pentingnya usaha rental mobil.

Usaha rental mobil biasanya menetapkan biaya sewanya secara harian. Bisa per 6 jam, 8 jam 12 jam, atau hingga 24 jam dengan biaya yang berbeda – beda. Penyewa tidak bertanggung jawab terhadap perawatan mobil, namun biaya sewa yang dibayar belum termasuk biaya BBM dan biaya sopir. Jika menginginkan sopir, jasa rental mobil juga menyediakan jasa sopir dengan tambahan biaya lagi. Karena biasanya pengusaha rental mobil telah memiliki sopir (karyawan) atau relasi dengan sopir (sopir freelance) yang siap sedia jika dibutuhkan.

Namun selain memiliki keuntungan yang besar, bisnis ini juga memiliki resiko yang cukup tinggi. Sering kali ada oknum yang tidak bertanggungjawab, sengaja membawa kabur mobil sewaan hingga dijual ke pihak lain. Belum lagi apabila terjadi kecelakaan, pihak pengusaha juga harus mengeluarkan budget untuk perbaikan. Bagi Anda yang berminat dengan peluang usaha ini, tidak perlu takut dengan resiko yang ada.

Agar bisnis rental mobil Anda menghasilkan income yang maksimal dengan resiko yang kecil, berikut kami berikan beberapa tips sukses membuka usaha  jasa rental mobil :
  • Pilihlah tempat atau lokasi yang strategis.
  • Pahamilah selera konsumen, biasanya penyewa mobil lebih suka dengan mobil yang bermuatan banyak.
  • Pilihlah mobil yang biaya operasionalnya kecil, harga suku cadangnya relative murah dan biaya perawatannya rendah. Ini akan menghemat biaya operasional Anda.
  • Manfaatkan jasa asuransi untuk melindungi mobil Anda dari berbagai resiko.
  • Manajemen administrasi yang jelas dan lengkap, sehingga data diri para konsumen dapat dilihat dan dilacak bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
  • Bekerjasama dengan bengkel atau montir langganan, untuk memperbaiki ataupun perawatan mobil Anda. Agar memperoleh harga yang lebih murah.
  • Mengoptimalkan promosi melalui brosur, iklan baris, via online, dan pemasangan spanduk.
  • Jika memakai jasa sopir, pilihlah sopir yang baik ( tidak ugal – ugalan ) dan memiliki pengetahuan tentang jalan dan mesin. Selain mobil Anda akan lebih terawat, konsumen juga akan nyaman dan senang.
  • Jika bisnis Anda telah berkembang, maka tambahlah stok mobil Anda. Anda bisa mencari tambahan modal untuk menambah mobil atau sekedar mengajak teman Anda yang memiliki mobil untuk bekerjasama.
  • Carilah konsumen dari perusahaan atau instansi, agar bisa dijadikan sebagai pelanggan tetap yang selalu memakai jasa rental mobil Anda. [ Sumber ]

 Tips ini dipersembahkan oleh "Happy Car Rental"
( Sewa Mobil Murah Di Cirebon - Rental Mobil Murah Di Cirebon )
PT. Budhi Surya Sejahtera - Pondok Avicenna, Jl. Taman Pemuda No. 2 Cirebon
Telp. 08156407913 /  081298476511

Monumen Husein Sastranegara

Monumen Husein Sastranegara merupakan salah satu monumen bersejarah yang ada di kota Bandung yang erat kaitannya dengan salah satu pahlawan indonesia yang bernama Husein Sastranegara. Husein Sastranegara adalah salah seorang di antara tokoh-tokoh yang ikut serta mengabdikan dirinya dalam pembinaan perjuangan bersenjata pada masa-masa revolusi fisik, khususnya dibidang pertahanan udara.

Kekerasan kemauan dan tekadnya serta kerelaan berkorban dem perjuangan telah tercermin dalam diri Husein Sastranegara. Pandangan-pandangannya yang jauh kedepan ikut meletakan pondasi yang penting bagi pembangunan TNI Angkatan Udara, yang kelak menjadi pancangan kaki yang kokoh bagi pengembangan suatu kekuatan Angkatan Udara yang modern di kemudian hari.

Disayangkan bahwa semangat pengabdian dan kesediaan berkorban sebagai patriot tanah air tidak bisa dilaksanakan lebih lama. Husein Sastraneggara hanya dapat menyumbangkan tenaganya bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam waktu setahun lebih sedikit dan hanya dalam waktu lima bulan saja setelah Angkatan Udara RI resmi didirikan. Meskipun kesempatan untuk berbakti kepada tanah air yang dcintainya begitu pendek, tidaklah menghilangkan sama sekali nilai-nilai jasa perjuangannya, terutama dalam masa-masa berkecamuknya perjuangan fisik mati-matian menghadapi agresi Belanda. Monumen Husein sastranegara yang terletak tepat di depan Bandara Husein Sastranegara.

Wisata Ulat Sutra Padepokan Dayang Sumbi

Padepokan Dayang Sumbi namanya. Padepokan ini merupakan pelopor Wisata Ilmu Budidaya Ulat Sutera pertama di Indonesia, terletak di Bandung Timur, Kampung Pamoyanan, Desa Mekarmanik, Jl.Arcamanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Di sini anda dapat mengetahui bagaimana Budi daya Ulat Sutera mulai dari penetasan, membuat benang sutera sampai dengan menenun kain sutera. Selain anda memperoleh ilmu, anda juga dapat lebih memahami kebesaran Tuhan, bagaimana seekor ulat sutera dapat menghasilkan sebuah serat yang halus, panjang dan kuat sehingga dapat menjadi produk yang indah dan bernilai tinggi untuk dipakai.

Pengalaman seperti ini merupakan pengalaman yang menarik untuk anda dan anak anda yang tumbuh besar di kota. Di tempat ini juga tersedia berbagai fasilitas-fasilitas menarik untuk anda dan anak anda. Untuk anak anda,bisa menikmati fasilitas unik yaitu Halaman Kelinci,dimana anak kita dapat mengejar, memberi makan dan menggendong kelinci, yang berlarian dengan lincah.Selain itu juga terdapat fasilitas lain seperti pendidikan stek tanaman Murbei. Untuk kunjungan,tempat ini telah memiliki jadwal-jadwal khusus yang telah di atur sebelumnya. Untuk anda yang ingin berkunjung ke tempat ini dengan atau hanya bersama keluarga anda, tempat ini menyediakannya khusus di hari jum’at sampai dengan minggu mulai dari pukul 08.00 s/d 13.00 dengan biaya Rp 55.000 per orang.

Dengan biaya tersebut anda telah menikmati fasilitas-fasilitas seperti pengenalan budidaya ulat Sutera,meninjau ulat,meninjau reeling benang sutera, penenunan kain Sutera dengan ATBM dan bermain Kelinci di Halaman Kelinci. Komplit anda nikmati sehari penuh.Namun terlepas dari itu, Padepokan Dayang Sumbi Juga menawarkan beberapa paket lain,untuk anda yang ingin berkunjung secara berkelompok yakni paket OPEN HOUSE, dengan biaya Rp.25000 per orang,dengan kelompok minimal 60 orang,sedangkan untuk paket PRIVACY, paket ini di khususkan hanya satu kelompok sehari,tanpa di campur dengan kelompok lain, dengan biaya Rp.50.000 per orang,dengan kelompok minimal 50 orang,dengan fasilitas komplit. Jadi tunggu apalagi, jika ingin berwisata sekaligus mendidik anak anda,kunjungilah tempat ini,namun jika anda ingin berkunjung tempat ini,sebaiknya anda memesan dan membayar uang muka 100% 2 hari sebelumnya, ini di sebabkan untuk menghindari kepadatan peserta yang dapat mengurangi kenyamanan wisata anda. Selamat mencoba.

Berwisata Ke Sari Ater Dengan Happy Travel

Tujuan berikutnya adalah Subang. Lokasinya berada di perbatasan, sehingga banyak yang menganggapnya sebagai bagian dari Bandung. Sejak puluhan tahun silam, Ciater memang sudah dikenal sebagi tujuan utama oleh mereka yang ingin merasakan sensasi natural hot spring.

Meski begitu, kondisi pemandian Ciater yang berada di kawasan hotel dan resor ini telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga lebih nyaman, tertata dan dilengkapi berbagai fasilitas.

Kolam air panas ini terisi oleh sungai berair panas yang mengalir sepanjang 2000 meter di kawah Tangkuban Perahu. Pengalaman menunjukkan, berendam beberapa lama di kolarn air panas ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kelumpuhan, rematik, gangguan syaraf, tulang, sampai kulit.

Setelah melewati gerbang masuk dan membeli tiket masuk kawasan. Anda bisa langsung memilih lokasi maupun kolam dengan suhu yang berbeda, antara 37-42 derajat Celcius.

Bila ingin suasana yang lebih eksklusif, bisa menuju tujuh kolam yang tersedia, namun dikenakan biaya tambahan. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas private room.

Pada saat weekend suasana di tempat ini akan terasa semakin seru dan meriah. Beberapa atraksi yang menghibur seperti Domba Tangkas, pertunjukkan Sisingaan khas Subang, live music, dan atraksi lainnya sengaja disajikan.

Bukan cuma hot spring yang menjadi andalan Ciater. Di tempat ini Anda juga bisa menjalani sejumlah aktivitas petualangan yang seru bersama keluarga tercinta.

Meluncur deras di arena flying fox, melintasi trek dengan ATV (All Terrain Vehicles), melintasi jeram menantang dengan perahu karet atau menjelajahi danau dengan perahu sampan adalah aktivitas seru yang bisa dilakukan.

Air Panas Cimanggu Ciwidey

Ciwidey merupakan daerah yang kaya dengan sumber air panas, salah satu diantaranya adalah Kolam Air Panas Cimanggu yang dimanfaatkan oleh Perum Perhutani sebagai area wisata. Cimanggu yang memiliki luas mencapai 154 ha termasuk dalam wilayah desa Rancabali, kecamatan Ciwidey. Jika kita akan berwisata ke Rancaupas atau Situ Patengan, anda pasti akan melewati kawasan Kolam Air Panas Cimanggu.

Setelah kita lelah berkeliling ke tempat wisata yang lain, ada baiknya kita berkunjung ke Kolam Air Panas Cimanggu. Dengan mengunjungi lokasi wisata ini, maka kita dapat melepas lelah dengan berendam di kolam air panas yang ada. Kolam air panas di Cimanggu dibagi menjadi 2 jenis, yang pertama adalah kolam untuk umum, kolam ini seperti kolam renang pada umumnya, yang membedakan adalah air yang ada di kolam Cimanggu merupakan air panas yang bersumber langsung dari Gunung Patuha. Yang kedua adalah kamar VIP, disini disediakan bak mandi untuk berendam, jadi kita menikmati hawa hangat dengan tenang dan bisa bermanja–manja dengan tubuh kita.

Fasilitas yang tersedia untuk mendukung lokasi wisata Cimanggu ini selain kolam air panas tersedia juga tempat parkir yang luas, Arena bermain anak-anak, Kolam renang air panas alam, MCK dan WC Umum, Mushola, dan Warung penjual Makanan ringan dan minuman. Fasilitas lain yang disediakan adalah arena outbond training.

Lokasi ini tidak hanya ramai di siang hari, tetapi pada malam hari-pun lokasi ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Mereka yang datang di malam hari selain ingin menikmati suasana malam hari di Cimanggu, juga biasanya untuk berkemah di bumi perkemahan Rancaupas yang tidak jauh dari lokasi wisata Cimanggu ini.

Sekilas Air Panas Cimanggu

Objek Wisata Kolam pemandian air panas Cimanggu berLokasi berada di kaki Gunung Patuha Bandung Selatan Kabupaten Bandung dengan ketinggian kurang lebih 1.100 m dpl yang disekitarnya terdapat hamparan perkebunan teh yang luas.

Di kawasan obyek wisata ini para pengunjung dapat berjalan-jalan santai sambil menikmati kesejukan udara dan keindahan alam di sekitar obyek wisata yang mempunyai dataran landai serta kawasan yang sedikit bergelombang.

Daerah Ciwidey yang merupakan tempat dimana daerah Air Panas Cimanggu berada. Daerah ini sangat kaya dengan sumber air panas alam dengan kandungan belerang yang dapat dimanfaatkan untuk terapi penyembuhan berbagai penyakit seperti penyakit kulit dan rheumatik.

Di tempat ini juga disediakan berbagai fasilitas kegiatan berwisata seperti kolam renang untuk anak dan dewasa, kamar-kamar tempat berendam serta area playground tempat bermain anak.

Pesona alam yang indah serta suasana lingkungan yang menyenangkan didukung dengan areal pemandian air panas Cimanggu yang cukup bersih dan nyaman ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan berwisata bagi anda yang berkunjung ke daerah Kabupaten Bandung khususnya ke daerah Ciwidey-Pangalengan.

Caringin Tilu di Bandung Timur

Caringin Tilu merupakan salah satu tempat menarik di kawasan Bandung Timur yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat luas. Pesona alamnya sungguh luar biasa untuk ukuran tempat yang boleh dibilang sangat dekat dengan Kota Bandung. Betapa tidak, kita dapat menikmati alam dan pegunungan hijau menghampar di sekeliling kita dari tempat yang hanya berjarak 5 km dari Surapati Core atau Saung Mang Ujo di Jalan Padasuka Bandung.

Anda dapat menikmati baik suasana malam atau pun pagi di Caringin Tilu. Sambil menikmati alam ataupun view Kota Bandung, Anda dapat memesan aneka makanan dan minuman yang dijajakan di warung-warung yang berderet rapi apakah mie rebus/goreng, jajanan pasar, bandrek, dan banyak lagi.

Untuk menuju ke tempat ini, Anda dapat menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat karena akses jalan ke sana sudah beraspal cukup baik sebagaimana terlihat di dalam foto di atas. Dari Jalan Surapati atau Jalan PHH Mustofa, Anda masuk ke Jalan Padasuka dan ikuti jalan utama sampai kurang lebih 5 km. Selamat berpetualang di kawasan pegunungan di kawasan Bandung Timur.


Wisata di Situ Bagendit Garut

Semua warga tatar sunda, khususnya didaerah sekitar Garut, Bandung, Ciamis, Tasik dan sekitarnya sepertinya sudah “teu bireuk” lagi dengan objek wisata kesohor yang satu ini: Situ Bagendit. Lebih dari itu, rupanya Situ Bagendit juga lumayan dikenal sampai keluar daerah Jawa Barat terbukti dengan adanya pengunjung yang berasal dari luar daerah Garut bahkan dari luar Jawa Barat.

Tak mengherankan memang jika Situ Bagendit cukup kesohor karena selain memiliki pemandangan situ yang indah, juga memiliki kisah yang menarik. Dalam legendanya, Situ Bagendit terdiri dari dua asal kata, yakni Situ yang berarti danau kecil dan Bagendit berasal dari Nyai Endit seorang janda kaya yang tamak, kikir, serakah dan sok berkuasa. Karena ketamakannya, Nyi Endit bersama-sama dengan hartanya akhirnya ditenggelamkan oleh si pengemis sakti yang telah tersakiti hatinya. Maka, jadilah sekitar rumah Nyi Endit direndam air bah yang kini disitu dikenal dengan Situ Bagendit.

Potensi Wisata Menarik

Situ Bagendit memiliki potensi wisata yang sangat menarik dengan latar belakang gunung yang menjulang tinggi. Di situ ini terdapat beberapa rakit dengan atapnya yang terbuat dari bambu dan tempat duduknya yang berwarna-warni, yang kapanpun selalu siap mengantarkan pengunjung untuk mengelilingi isi danau. Tak hanya ada rakit, beberapa buah perahu kecil berbentuk angsa dan kano juga tersedia untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana danau secara lebih eksklusif.

Sementara di tepi danau sendiri, tampak beberapa pengunjung asik melemparkan kail, berharap mendapatkan ikan. Sekelompok pengunjung asik berteduh dibawah pepohonan rindang sambil menggelar tikar dan menyantap bekal. Sebuah kereta api mini juga tersedia sebagai salah satu bentuk lain dari hiburan yang ada. Sayangnya, jalur yang dilewati tidaklah jauh dan kurang menarik, karena hanya berputar-putar dalam jarak yang pendek dan memutari tempat yang dipenuhi oleh pengunjung dan penjaja/pedagang kaki-lima.

Lokasi

Situ Bagendit berada di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat –Indonesia.

Selamat Berwisata!

Dengan Happy Travel Merambah Hutan Jayagiri di Selatan Bandung

Bagi Anda yang sukanya berpetualang, Hutan Jayagiri yang berada di selatan kota Bandung patut dijadikan sebagai referensi untuk berpetualang Anda.

Lokasi Hutan Jayagiri tak jauh dari wisata lainnya yang terkenal di Bandung, Gunung Tangkuban Perahu. Wana wisata ini memiliki luas kurang lebih 10 hektar.

Hutan Lintas Alam

Hutan Jayagiri merupakan hutan lintas alam yang biasanya digunakan oleh para pecinta alam untuk mendaki gunung, menelusuri hutan atau sekadar piknik melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari yang membosankan. Yang menarik dari Hutan Jayagiri ini adalah hutan alam yang indah, udara yang bersih dan segar dan adanya sumber air yang bisa dimanfaatkan pengunjung.

Area sekitar hutan nampak begitu sepi dan tentunya hal tersebut memberikan sensasi yang berbeda bagi mereka yang mencari ketenangan. Dengan keindahan alam yang dimiliki, kesunyiannya, dan kesegaran udara hutan ini membuat siapapun akan merasa betah berada didalamnya.

Hutan Jayagiri sendiri merupakan hutan wisata yang memiliki konfigurasi kontur tofografi yang bergelombang dengan kemiringan lintasan hiking berkisar antara 5o hingga 45o di beberapa titik, sangat bervariasi. Wana wisata ini terletak di ketinggian 1.250 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 2.700 mm/tahunnya. Lintasan treking di kawasan hutan ini didominasi oleh rapatnya jajaran Pinus (Pinus merkusii) dan Puspa (Schima walichii), fakta ini juga didukung oleh pencitraan satelit dari Digital Globe tahun 2009.

Untuk masuk ke Hutan Jayagiri pengunjung mesti membayar tiket masuk (plus asuransi dari perhutani) Rp. 2.000, parkir kendaraan roda dua Rp.1.000, dan penitipan helmet Rp. 500. ± 150 m setelah portal Jayagiri, tanjakan mulai terlihat. 5 menit kemudian, kita akan menemukan 2 rute hiking, rute kiri adalah jalur pipa air dari mata air Jayagiri, relatif “agak landai”. Dan rute kanan (klasik) dengan banyaknya trap-trap tanjakan (mirip tanjakan kuburan kuda di gunung Ciremai) yang bikin dengkul dan paru-paru bekerja ekstra keras.

Lokasi

Wana wisata Jayagiri ini mudah sekali ditemukan karena lokasinya berdekatan dengan objek wisata lain, Tangkuban Perahu.

Berada di Bandung Selatan yang bisa dicapai dari Kecamatan Lembang dengan jarak 2 km, dari Cimahi sekitar 17 km, dan dari Kota Bandung sendiri lebih kurang 17 km.

Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika merupakan gedung yang menjadi kebanggaan warga Kota Bandung khususnya, dan Indonesia secara umum. Betapa tidak, museum ini menyimpan banyak sekali pertautan sejarah dan berperan besar bagi eksistensi Indonesia di mata internasional karena pernah dipakai untuk menyelenggarakan even sangat penting bertaraf kawasan Benua Asia dan Afrika.

Gedung Museum Konferensi Asia Afrika ini diarsiteki oleh Van Galenlast dan C.O Wolf Shoomaker. Gedung ini mudah sekali terkenal karena pernah diadakan KAA pada tahun 1955 dan Konferensi Mahasiswa Asia Afrika sekitar tahun 1956, dan Konferensi Islam Asia Afrika serta dijadikan sebagai tempat menyimpan banyak naskah-naskah penting. Gedung ini, kini dibuka untuk umum pada setiap hari kerja dan mudah sekali dicapai karena lokasinya yang strategis.

Arsitektur

Menarik memang mencermati arsitektur bangunan ini karena perancangnya bukan oleh orang Indonesia, justru oleh dua orang Belanda yang menjadi Guru Besar di Technische Hogeschool (Sekolah Teknik Tinggi), yaitu ITB sekarang. Keduanya dikenal merupakan arsitektur handal dimasanya. Di dalam gedung kental sekali dengan nuansa art deco dengan lantai yang terbuat dari marmer Italia yang mengkilap. Ruangan-ruangannya terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangan dipakai lampu kristal bias yang tampak gemerlapan.

Sejarah

Seperti telah diulas sebelumnya bahwa gedung KAA ini memiliki aspek sejarah yang kental. Pada awalnya bangunan ini bernam Sociteit Concordia yang digunakan untuk rekreasi sebagian orang Belanda yang ketika itu berdomisili di Kota Bandung. Mereka merupakan para pegawai Belanda, pembesar, perwira, pengusaha. Nah, ketika hati libur datang, gedung ini dipakai untuk melihat berbagai pertunjukan seni, makan malam, dsb.

Pada masa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 gedung ini digunakan sebagai markas pemuda Indonesia guna menghadapi tentara Jepang yang pada waktu itu enggan menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia. Setelah pemerintahan Indonesia mulai terbentuk (1946 – 1950) yang ditandai oleh adanya pemerintahan Haminte Bandung, Negara Pasundan, dan Recomba Jawa Barat, Gedung Concordia dipergunakan lagi sebagai gedung pertemuan umum. Disini biasa diselenggarakan pertunjukan kesenian, pesta, restoran, dan pertemuan umum lainnya.

Lokasi

Meseum Konferensi Asia Afrika berada di Jl. Asia-Afrika No. 65 Kota Bandung, Jawa Barat,40401.

Napak Tilas Sejarah di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Siapa yang tak mengenal keelokan Kota Bandung dengan sejuta pesonanya. Kota berjuluk Paris van Java ini ditakdirkan selalu menggoda siapapun dengan ragam caranya sendiri. Apa buktinya bahwa Bandung merupakan kota “penggoda”? lihat saja antrian kendaraan yang selalu bejubel di jalanan kota, terlebih ketika musim liburan tiba. Demikianlah Kota Bandung yang kini telah berusia dua ratusan tahun.

Simbol Perjuangan Rakyat Jabar

Sudahkah Anda mendengar nama Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat? Monumen ini dibangun sekitar tahun 1995 dimana lokasinya beradu hadap dengan gedung yang lainnya yang menjadi ikon Kota Bandung, yakni Gedung Sate. Apa yang menjadi keistimewaan monumen ini? Hampir di sepanjang dinding monumen ini terdapat relief yang menggambarkan begitu heroiknya perjuangan rakyat Jawa Barat. Tidak hanya itu, di dinding monumen ini juga terdapat semacam prasasti dalam bahasa Sunda yang menceritakan tentang Jawa Barat.

Di monumen ini terdapat ruangan bawah tanah yang juga masih merupakan bagian dari monumen utama. Untuk mausk ke dalam monumen pengunjung tak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Ketika hendak masuk pengunjung biasanya lewat pintu belakang karena pintu depan monumen tak pernah dibuka. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mengulik kisah heroik para pejuang Jawa Barat ini berlaga, maka mengunjungi monumen ini menjadi keniscayaan. Disarankan untuk mengunjungi monumen ini pada hari minggu karena didepan monumen terdapat pasar minggu gazibu yang menjual berbagai jenis barang dengan harga murah meriah.

Banyak aktivitas yang sering dilakukan di monumen ini. Selain sebagai titik massa untuk berkumpul sebelum dan sesudah aksi dalam berbagai isu tuntutan, di monumen ini sering pula diadakan acara-acara hiburan. Seperti pasar malam, acara dangdut, dan acara-acara lain yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi di negeri ini. Di monumen ini terdapat relief-relief mengenai perjuangan rakyat Jawa Barat dalam melawan penjajah.

Kedua pintu besi yang menuju ke sebuah ruang di bawah monumen, dan seharusnya di ruangan itu terdapat perpustakaan, diorama perjuangan rakyat Jawa Barat, dan auditorium. Tetapi dari berdirinya monumen itu, sekitar tahun 1996 sampai sekarang, belum dibuka.

Lokasi

Monumen ini terletak di sebelah utara Gedung Sate Bandung. Jika kita berada di plaza monumen tersebut, secara garis lurus, kita dapat melihat dengan jelas bangunan Gedung Sate. Antara monumen dan Gedung sate,  terdapat Taman Kota Jl. Surapati, Lapangan Gasibu, dan Jl. Diponegoro. Monumen ini dekat juga dengan Kampus Universitas Padjajaran di Jalan Dipati Ukur Bandung.

Selamat Berkunjung!

Wisata Sambil Therapi di Ciater

Pemandian air panas Ciater telah dikenal masyarakat khususnya di tataran Sunda sejak puluhan tahun silam. Bahkan Ciater kerap dijadikan sebagai tujuan wisata banyak masyarakat yang ingin merasakan sensasi natural hot spring. Tahun berganti tahun, Ciater pun berbenah. Berbagai fasilitas yang menunjang dibangun dan diperbaiki. Kini, kondisi Ciater pun sudah dikembangkan sedemikian rupa sehingga suasananya bisa lebih nyaman, tertata, dan dilangkapi fasilitas yang mendukung.

Mandi Air Panas

Di Ciater yang menjadi andalannya adalah kolam pemandian air panas yang bersumber dari kawah Gunung Tangkuban Perahu. Banyak orang yang telah membuktikan bahwa dengan berendam di air panas khasiatnya ternyata bisa menyembuhkan banyak penyakit, seperti kelumpuhan, rematik, gangguan saraf, tulang dan terutama penyakit kulit, seperti panu, kudis, eksim, dsb.

Namun demikian, ternyata bukan hanya hot spring yang menjadi andalan Ciater. Di tempat ini Anda juga bisa menjalani sejumlah aktivitas petualangan yang seru bersama keluarga tercinta. Meluncur deras di arena flying fox (Rp.15.000,-/orang), melintasi trek dengan ATV (All Terrain Vehicles), melintasi jeram menantang dengan perahu karet (Rp.30.000,- s/d Rp.30.000,-/orang atau menjelajahi danau dengan perahu sampan adalah aktivitas seru yang bisa dilakukan.

Legenda Ciater

Wisata air panas Ciater merupakan yang terbesar di Jawa Barat. Selain bisa digunakan untuk mandi air panas, juga bisa sekalin untuk terapi penyakit kulit. Awal mulanya Ciater ini merupakan hutan belukar yang terkenal angker. Namun, seorang sakti bernama Embah Ebos berperan dalam membuka hutan angker tersebut sehingga lambat laun nuansa angkernya hilang.

Setelah dibuka, kemudian Embah Embos mengubahnya menjadi perkampungan warga. Sedikit demi sedikit perkampungan itu banyak didatangi masyarakat. Sampai suatu ketika, masyarakat di lokasi itu kekurangan air bersih. Lantas seorang sakti lainnya bernama Embah Tajimalela mencoba memotong pohon ater yang hidup di sekitar kampung. Tak disangka dari pohon itupun keluar air yang cukup deras memancar.

Maka sejak saat itulah warga setempat kemudian menjulukinya dengan air ater atau Ciater yang memiliki makna air yang memancar.

Pancaran air yang keluar dari pohon ater diyakini oleh warga memberi khasiat untuk mengobati sejumlah penyakit, terutama penyakit kulit. Keyakinan itu pulalah yang dibenarkan oleh bangsawan Belanda, Mr Hack Bessel, setelah melakukan penelitian terhadap air berkhasiat itu.

Lokasi
Berlokasi di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Taman Bunga Cihideung yang Mengagumkan

Taman bunga memang sangat indah. Bagi mereka penyuka bunga, dengan berada di tengah-tengah taman bunga akan merasakan sensasi yang tiada duanya: bak di surga. Nah, Cihideung memiliki taman bunga,  yakni Taman Bunga Cihideung yang lumayan lengkap koleksinya sehingga sangat dianjurkan untuk dikunjungi. Dahsyat, karena selain Cihideung memiliki keindahan alam yang memukau juga kini memiliki area yang khusus diperuntukkan bagi pembibitan dan pemeliharaan tanaman hias.

Nyaris di Cihideung di setiap pekarangan rumah-rumah penduduknya tak ada lahan yang menganggur. Persis di depan rumah mereka selalu ada polybag-polybag berisi tanaman hias. Memang bisa dibilang wajar mengingat hampir 80% penduduk di Cihideung ini memilih profesi sebagai petani bunga baik bunga potong maupun bunga tanaman hias. Sebagian besar menanam tanaman hias yang dipasarkan di seantero negeri, terutama untuk kota besar terdekatnya seperti Bandung dan Jakarta.

Cihideung juga merupakan surganya para pemburu dan penyuka bunga dan tanaman hias. Biasanya banyak kontraktor yang memborong tanaman hias dari petaninya langsung dengan petimbangan harganya yang miring. Sama halnya dengan dekorator ruang pernikahan dimana menjadikan para petani di lokasi ini sebagai klien penting untuk memesan bunga yang menjadi elemen vitalnya.

Di masa libur banyak wisatawan yang datang ke lokasi taman bunga ini sekadar untuk melihat koleksi bunga yang ada. Dari waktu ke waktu para pelancong yang datang semakin berjubel saja jumlahnya sehingga kini Cihideung telah menjadi sentra tanaman hias yang cukup diperhitungkan. Semenjak warga desa ini mulai membudidayakan tanaman hias dan bunga potong, nama desa ini menjadi harum.

Bandung memiliki kawasan jual tanaman hias di Taman Cibeunying (dekat Cilaki-Cisangkuy). Di Tegallega, Sarijadi, Ujungberung, Jalan Soekarno Hatta-Buahbatu, Kiaracondong, Kopo, dan banyak lagi. Sementara untuk pasar bunga potong, beberapa tempat seperti di Jalan Wastukencana, Astanaanyar, Jalan Pandu dan pasar kembang tikungan Jalan Palasari Bandung, sudah banyak dikenal.

Dengan Happy Travel Ke Obyek Wisata Binong Jati Bandung

Binong Jati dikenal sebagai tempat produksi perajin rajutan di Bandung. Gapura yang bertuliskan "Sentra Industri Rajutan Binong Jati" di Jl. Gatot Subroto, Bandung, menjadi penandanya. Di sekitar gapura, terdapat sebuah pasar yang bernama Pasar Binong. Saat memasuki gapura itu, kita akan melihat jalan setapak yang dipadati oleh rumah penduduk sepanjang kurang lebih 5 km. Daerah itu tak ubah seperti pemukiman pada umumnya. Namun, bila menyusuri jalan setapak tersebut, dapat terlihat di beberapa rumah, belasan perajin sedang merajut.

Usaha rajutan di Binong Jati sudah lama muncul, tepatnya pada tahun 60-an. Usaha ini diawali dengan ajakan kerja sama warga Tionghoa dengan warga sekitar untuk membangun industri rajutan. Saat itu, usaha rajutan masih dilancarkan dengan mesin tradisonal. Lama kelamaan usaha ini makin berkembang. Tahun 70-an, delapan hingga sepuluh orang sudah membuka usaha serupa. Puncaknya pada tahun 1998. Ada 250-an orang yang mulai mencoba peruntungannya di usaha rajutan ini. Tentunya sudah menggunakan mesin modern. Hingga kini, usaha rajutan di Binong Jati sudah mencapai sekitar 400 home industry. 

Perkembangan usaha rajutan Binong Jati tidak sampai di situ saja. Agar lebih dikenal, warga berinisiatif untuk menamai kawasannya dengan sebutan "Sentra Industri Rajutan Binong Jati". Nama Sentra sendiri ada sejak tahun 2003. Saat itu, sebutan Sentra diperkenalkan warganya melalui gapura yang terpampang di pintu masuk kawasan Binong Jati, Jalan Gatot Subroto, Bandung. Nama Sentra yang dimiliki Binong Jati, patut dijadikan target wisatawan bagi yang ingin melakukan wisata belanja. Namun, kawasan Binong Jati ini belum sepenuhnya menjadi kawasan wisata di Kota Bandung. Selayaknya tempat wisata lain, Binong Jati masih butuh perbaikan infrastruktur, seperti akses jalan masuk dan perbaikan jalan itu sendiri.