Ketika seorang konsumen baru membeli mobil transmisi otomatis,
mungkin muncul berbagai pertanyaan. Salah satunya apakah ia sudah
terbiasa dengan mobil transmisi otomatis? Atau juga belum paham
penggunaan bahan bakar yang dianjurkan.
Untuk pemilihan bahan
bakar kendaraan harus menjadi perhitungan penting bagi pemilik
kendaraan. Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld misalnya,
menganjurkan pengguna Toyota Yaris memakai bahan bakar pertamax.
Pasalnya, seperti pada mobil keluaran tahun terbaru seperti Toyota Yaris
telah menggunakan perangkat emisi tambahan (catalitic conventer). Maka
dari itu disarankan menggunakan bahan bakar tanpa timbal dan beroktan di
atas 91. Dimana jenis tersebut hanya diperoleh dengan menggunakan BBM
pertamax atau pertamax plus.
Pertama
yang harus dipahami bagi pemula saat menggunakan mobil matic adalah
posisi dan urutan pada tuas transmisi. Sebab hal ini harus Anda pahami
hingga di luar pikiran, sehingga tidak ada salah pengoperasian saat mau
menjadi mundur dan sebaliknya.
Kedua,
haru mulai membiasakan kaki kiri bebas tugas dari kebiasaan menekan
pedal kopling. Sebab pada mobil transmisi otomatis hanya ada pedal gas
dan pedal rem. Jika kaki kiri tetap ikut andil risiko yang bakal
dihadapi adalah secara spontan kaki kiri menginjak pedal rem saat rpm
mobil naik dan serasa ingin pindah gigi transmisi.
Hal ini biasa
terjadi pada beberapa orang. Sebab dalam memori pikiran kita masih
terbiasa dengan penggunaan jenis transmisi manual. Untuk itu jangan
biarkan kaki kiri berada di jalur pedal rem.
Ketiga,
Anda harus membiasakan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat ingin
memindahkan tuas transmisi ke posisi 'D'. Hal ini bertujuan menghindari
mobil melaju dengan sendirinya.
Keempat,
pada saat jalanan macet atau berhenti di lampu lalu lintas selama
kurang lebih 10 sampai 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke
posisi netral. Hal ini juga layaknya dilakukan pada mobil bertransmisi
manual juga bukan. Dan saat ingin melaju lagi, ikuti tahap ke-2.
Kelima,
apabila Anda berada di daerah penuh dengan tanjakan maka pentingnya
tuas transmisi dipindah pada pilihan L atau 2. Dimana L (Low) yang
berada paling bawah sama halnya gigi pertama dan 2 adalah gigi ke-2.
Saat
pemilihan tersebut, dua gigi transmisi secara otomatis berpindah antara
gigi 1 dan 2 saja. Fitur ini juga bisa dipergunakan sebagai engine
brake saat jalan turun atau mengurangi kecepatan saat melaju kencang.
Keenam,
injakan kaki pada pedal gas yang mempengaruhi perpindahan gigi
transmisi sesuai dengan rpm mesin. Hal ini dikarenakan adanya throttle
sensor yang mendeteksi besar kecilnya injakan pedal gas.
Ketujuh,
memahami fungsi tombol hold pada tuas transmisi. Beberapa mobil matik
biasanya terdapat sebuah tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan
maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D.
Fitur
hold ini sebenarnya adalah penguncian posisi gigi. Tombol dapat
dioperasikan / ditekan ketika posisi tuas berada di 'D', sebab fitur ini
akan mengunci di gigi 2 dan 3. Dengan adanya fitur ini juga bisa
membantu kendaraan hemat BBM selama pemakaian dalam kota.
0 komentar:
Posting Komentar