Dengan Happy Travel Ke Obyek Wisata Binong Jati Bandung
Binong Jati dikenal sebagai tempat produksi perajin rajutan di Bandung. Gapura
yang bertuliskan "Sentra Industri Rajutan Binong Jati" di Jl. Gatot
Subroto, Bandung, menjadi penandanya. Di sekitar gapura, terdapat sebuah
pasar yang bernama Pasar Binong. Saat memasuki gapura itu, kita akan
melihat jalan setapak yang dipadati oleh rumah penduduk sepanjang kurang
lebih 5 km. Daerah itu tak ubah seperti pemukiman pada umumnya. Namun,
bila menyusuri jalan setapak tersebut, dapat terlihat di beberapa rumah,
belasan perajin sedang merajut.
Usaha
rajutan di Binong Jati sudah lama muncul, tepatnya pada tahun 60-an.
Usaha ini diawali dengan ajakan kerja sama warga Tionghoa dengan warga
sekitar untuk membangun industri rajutan. Saat itu, usaha rajutan masih
dilancarkan dengan mesin tradisonal. Lama kelamaan usaha ini makin
berkembang.
Tahun 70-an, delapan hingga sepuluh orang sudah membuka usaha serupa.
Puncaknya pada tahun 1998. Ada 250-an orang yang mulai mencoba
peruntungannya di usaha rajutan ini. Tentunya sudah menggunakan mesin
modern. Hingga kini, usaha rajutan di Binong Jati sudah mencapai sekitar
400 home industry.
Perkembangan usaha rajutan Binong Jati tidak sampai di situ saja. Agar
lebih dikenal, warga berinisiatif untuk menamai kawasannya dengan
sebutan "Sentra Industri Rajutan Binong Jati". Nama Sentra sendiri ada
sejak tahun 2003. Saat itu, sebutan Sentra diperkenalkan warganya
melalui gapura yang terpampang di pintu masuk kawasan Binong Jati, Jalan
Gatot Subroto, Bandung.
Nama Sentra yang dimiliki Binong Jati, patut dijadikan target wisatawan
bagi yang ingin melakukan wisata belanja. Namun, kawasan Binong Jati ini
belum sepenuhnya menjadi kawasan wisata di Kota Bandung. Selayaknya
tempat wisata lain, Binong Jati masih butuh perbaikan infrastruktur,
seperti akses jalan masuk dan perbaikan jalan itu sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar